RSS

Senin, 08 Maret 2010

ASAL MULA SEBUAH JARINGAN (the dawn of the net)

Setiap orang di era globalisasi sangat membutuhkan suatu hal yang dinamakan informasi. Setiap waktu bahkan di setiap detik pun, informasi sangat dibutuhkan manusia. Lalu kita berfikir tentang bagaimana informasi itu bekerja dalam sebuah jaringan internet. Hal yang paling diperhatikan dalam proses jkerja internet adalah data yang diinformasikan atau disampaikan, yang dapat digambarkan dalam bentuk paket yang dikemas sedemikian rupa menjadi TCP packet. Namun sebelum mempelajari lebih lanjut, maka kita harus mengenal yang dimaksud dengan TCP packet. TCP packet ialah protocol yang terdiri dari sub protokol yang beroperasi pada lapisan yang berbeda. TCP packet juga merupakan standar protokol internet. Protokol ini memberikan nomor unik pada setiap komputer yang terkoneksi. Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan computer dan mengalamati lalu lintas jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan terhadap kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja di segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. TCP berfungsi sebagai pengontrol alur data (flow control) dan menangani pengiriman paket, termasuk bila terjadi kerusakan (Recovery Form Lost Packets).. Selain itu ada pula UDP. UDP adalah salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksumpada UDP bersifat opsional.

UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terusmenerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selainRTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidakterdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

UDP menyediakan mekanisme dasar yang digunakan oleh program aplikasi untuk mengirim datagram ke program aplikasi lain. UDP menyediakan port protokol yang digunakan untuk membedakan satu program yang sedang dieksekusi dengan yang lain dalam satu mesin. UDP menggunakan protokol dibawahnya (IP) untuk menyampaikan pesan dari satu mesin ke mesin lain dan menyediakan semantic pengiriman datagram yang tidak reliable, serta connectionless seperti IP. Disini tidak terdapat ACK (Acknowledgments) untuk memastikan sampainya pesan di tujuan, data yang sampai tidak perlu terurut, dan tidak membutuhkan kontrol balik terhadap rate aliran informasi antar mesin. Suatu program aplikasi yang menggunakan UDP menerima tanggung jawab penuh untuk menangani masalah reliabilitas termasuk kehilangan pesan, duplikasi, delay, pengiriman yang tidak terurut dan putus koneksi. Karena sifatnya yang connectionless dan unreliable, UDP digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang secara periodic melakukan aktivitas tertentu ( misalnya query routing tabel pada jaringan local), serta hilangnya satu data akan dapat di atasi pada query periode berikutnya dan melakukan pengiriman data ke jaringan lokal. Pendeknya jarak tempuh datagram akan mengurangi resiko kerusakan data. Bersifat broadcasting atau multicasting. Pengiriman datagram ke banyak client sekaligus akan efisien jika prosesnya menggunakan metode connectionless.

Ada pula IP paket (internet protocol packet). Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiapkomputer memiliki
alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirimdan penerima. Saat ini terdapat standar pengalamatan yang sudah digunakan yaitu IPv4 denganalamat terdiri dari 32 bit. Jumlah alamat yang diciptakan dengan IPv4 diperkirakan tidak dapatmencukupi kebutuhan pengalamatan IP sehingga dalam beberapa tahun mendatang akan diimplementasikan sistim pengalamatan yang baru yaitu IPv6 yang menggunakan sistim pengalamatan 128 bit.

Lalu langkah selanjutnya paket-paket tersebut diberi label dan alamat karena di dalam sebuah jaringan internet apabila tidak mengetahui alamat yang dituju biasanya data tersebut tidak valid atau corrupted atau bahkan gagal. Lalu fungsi lain dari pemberian alamat pada paket selain tepat pada sasaran yaitu pengalamatan menjadi mudah untuk mencari alamat yang dituju, dalam istilah lain funsi special dalam sebuah jaringan

Setelah melalui melalui tahapan-tahapan tadi, selanjutnya paket tersebut masuk ke jaringan internet yang disebut dengan Local Area Network (LAN). Di dalam LAN akan banyak ditemukan berbagai paket yang hendak dikirim. Ada beberapa jalur yang disediakan dalam lalu lintas paket dengan tujuan untuk memudahkan paket bekerja lancar dan aman. Namun akan banyak ditemukan paket-paket yang tidak ada pada jalur yang ditentukan sehingga paket tersebut dinyatakan tidak valid. Selain itu disni dapat dilihat banyak sekali informasi yang ingin disampaikan melalui jaringan ini, ada yang berupa Ping packet, ICMP Ping packet, dan lain lain. Ping packet adalah sebuah program yang mengirimkan sejumlah paket data melalui jaringan atau internet ke sebuah komputer tertentu untuk mendapatkan respon dari komputer tersebut. Komputer lainnya memberikan respon jawaban bahwa ia telah menerima paket tersebut. Ping dibuat untuk memastikan apakah suatu komputer tertentu dalam suatu jaringan atau internet itu ada dan terhubung. Ada yang mengartikan kata “ping” itu sendiri sebagai suatu singkatan dari “Packet Internet (atau Inter-Network) Groper” yang sistem kerjanya dirancang menyerupai sonar pada kapal selam. Keduanya baik komputer maupun sonar kapal selam mengirimkan sebuah “ping” dalam bentuk sejumlah paket data atau serangkaian ledakan suara. Ping lalu dipantulkan dan dikembalikan oleh target untuk memberikan informasi bahwa target ada. Sedangkan ICMP ping packet adalah Ping menggunakan paket ICMP (Internet Control Message Protocol). Paket yang berasal dari komputer asal disebut “ICMP_echo_request”, dan respon dari target disebut “ICMP_echo_reply”. Tiap paket secara default mengandung 32 atau 64 byte data dan 8 byte informasi pembaca protokol, tetapi ping dapat dikonfigurasi pada baris command untuk menggunakan ukuran paket yang berbeda.

Selanjutnya bagian router yang mengontrol semua paket-paket tersebut. Router sendiri adalah sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Pengertian lain router adalah perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network yang berbeda menempati layer 3 pada sistem layering OSI (network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara statis ataupun dinamis. Setelah itu router switchlah yang bekerja untuk mengubungkan banyak segmen LAN ke dalam suatu jaringan yang besar, kemudian untuk ke tahap berikutnya memakai sistem interface yang menggunakan proxy. Proxy digunakan untuk mengkoneksikan internet agar dapat berjalan lancar. Proxy tersebut kemudian membuka paket yang berisikan alamat web yang telah diisikan kedalam paket sebelumnya dan kemudian dibaca serta diolah. Apabila alamat yang diolah valid maka jaringan akan berjalan lancar, tetapi apabila alamat yang berisikan tidak valid, secara otomatis akan ditolak oleh proxy dan alamat tersebut corrupted.

Tahap selanjutnya yaitu firewall dimana bekerja untuk memilih alamat yang menghubungkan ke tujuannya agar mempercepat pengkoneksian dengan mempekerjakan kembali router untuk menghubungkan dua atau lebih jarigan yang berbeda. Alamat IP yang tidak sesuai secara otomatis akan digagalkan, setelah itu akan dihubungkan ke jaringan yang luas di internet. Disini informasi yang berupa paket yang banyak bekerja seperti jaring laba-laba. Routrer dan router switch bekerja extra untuk mengirimkan informasi-informasinya, namun banyak kendala yang harus dihadapidi dalam jaringan ini seperti lama dalam loading data (pengkoneksian cukup lambat). Di samping itu ada yang namanya Ping of death (POD) yang diartikan sebagai serangan yang mengirim paket permintaan echo ICMP berukuran besar (Ping) dengan tujuan membuat buffer masukan pada mesin menjadi kelebihan beban dan akhirnya membuat mesin tersebut macet. Di sisi lain Ping of deatyh diartikan sebagai suatu serangan (denial of service/DoS) terhadap suatu server/komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan. Serangan ini memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu paket fragmentation atau pemecahan paket, dan juga kenyataan bahwa batas ukuran protokol IP adalah 65536 byte atau 64 kilobyte. Penyerang dapat mngirimkan berbagai paket ICMP (digunakan untuk melakukan ping) yang terfragmentasi sehingga waktu paket-paket tersebut disatukan kembali, maka ukuran paket seluruhnya melebihi batas 65536 byte.

Kemudian paket tiba di firewall kembali namun disini pengelompokan yang terjadi. Firewall didesain khusus untuk mengenengahkan paket yang akan diproses tersebut. Disini ada beberapa nilai ada 25 dan 80. Port 25 digunakan untuk paket email, sedangkan port 80 langsung menuju jaringan utama. Di dalam firewall ada kendali yang menyaring atau memfilter paket tersebut untuk sampai di tujuan. Ping of death pun tak luput dari penghancuran. Bagi paket-paket yang berhasil lolos dari firewall akan langsung ke jaringan utama tadi dan hendak diproses. Satu demi satu paket tersebut dibuka permintaan yang pertama dikirim kemujdian diproses secra filterisasi dan menghasilkan sebuah informasi yang akurat dan yang diinginkan. Kemudian paket-paket yang telah difilter dibuang dan hasil filterisasi tadi diolah kembali dan dikirimkan agar mendapatkan laporan yang benar.

RINGKASAN PENJELASAN

Pada film tersebut ditampilkan beberapa perangkat dari jaringan antara lain TCP packet, ICMP ping packet, udp packet, the router, ping of death dan the router switch. Saat kita mengklik URL pada browser, berbagai data informasi dikumpulkan dan dibuat dalam paket-paket, setiap paket memiliki ukuran tertentu. Setiap paket kemudian dipasangi label yang berisi informasi seperti alamat pengirim dan data lain mengenai paket tersebut. Karena paket yang dikirimkan akan tersambung dengan internet, paket tersebut memiliki alamat yang akan melewati proxy.

Selanjutnya, paket data tersebut akan dikirimkan melalui jaringan lan. LAN merupakan area jaringan yang menhubungkan masing-masing komputer lokal. Pada jaringan lan, terdapat distribusi data yang sangat padat dan arusnya pun sangat cepat sehingga kemungkinan data yang dikirim akan membentur data yang berlawanan arah dan hancur. Paket-paket yang melewati lan berisi berbagai data seperti paket ip. Pada jaringan tersebut, terdapat router
untuk mengatur dan menyeleksi paket-paket tersebut pada posisi yang semestinya. setelah melewari router, paket datayang telah diseleksi akan memasuki lintasan satu arah menuju switch router. Paket data tersebut kemudian dipilih berdasarkan ip (penanda) masing-masing, pada film digambarkan sebagai penyeleksi dua arah seperti mainan “pong”. setelah melewati switch router, paket data kemudian memasuki alur jaringan berikutnya yaitu proxy. Pada proxy paket dibuka dan konten isi diperiksa yaitu alamat atau url yang terdapat pada paket tersebut, jika kontent tersebut tidak bermasalah, paket tersebut dapat melewati proxy dengan selamat dan menuju jaringan internet serta penanda(informasi paket) dilepas yang menunjukkan paket telah melalui proxy, sedangkan jika isi paket bermasalah, paket akan segera dimusnahkan.

Paket selanjutnya akan melewati firewall yang pada film ini digambarkan sebagai dinding besar yang berlubang dan paket data masuk ke lubang tersebut. Firewall mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. firewall dianggap sebagai router yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap paket-paket yang masuk. setelah melewati firewall, paket-paket data memasuki jaringan internet dalam www. Pada bagian ini transportasi data sangat padat dan
rawan terhadap kerusakan, oleh karena itu dibutuhkan pengawas yang pada film tersebut dinamakan “ping of the death”. Pada bagian selanjutnya, paket data akan melewati firewall lagi dan data akan diseleksi sesuai dengan criteria seperti port 25 yang digunakan untuk paket yang berisi email. Pada port 80, paket dikirim ke web server yang kemudian paket dibuka dan data yang dikirim diambil. Paket tersebut kemudian dipergunakan lagi untuk mengirim request terhadap permintaan yang tadi kita kirim. paket data tersebut kemudian dikirimkan kembali melalui jalur jalur yang telah dilewati pada pengiriman data. mulai dari firewall, jaringan internet, router hingga kembali ke network interface semula dan data ditampilkan sebagai sebuah tampilan dalam browser yang dalam film ini sebagai tampilan video tutorial tersebut.

Atau dapat disimpulkan bagaimana jalannya data dari host A
menuju host B :

1. Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi enkapsulasi sempurna).

2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer).

3. Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer.

4. Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.

5. Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router menuju kabel dalam bentuk bit.

6. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai layer 7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B.

TAHAP-TAHAP KERJA INTERNET

1. Proses pengiriman data diawali dari coment yang di ubah menjadi kode biner.

2. Kemudian kode tersebut dimasukan ke dalam TCP/IP address.

  1. TCP

Dengan adanya konsep jaringan komputer akan lebih meningkatkan kemampuan dalam mengolah data dan informasi, termasuk dalam mengintegrasikan database agar lebih mudah dikelola dan diproses. Dalam hal ini akan dibahas bagaimana proses pengiriman paket data di setiap lapisan TCP/IP, sehingga kita mengetahui cara kerja protokol pada setiap lapisannya. Proses encapsulasi dilakukan pada proses pengiriman dan penerimaan paket data dengan menambahkan informasi (header bits) pada setiap lapisan TCP/IP, dimana data yang dikirim melalui jaringan akan mengalami penambahan-penambahan pada pihak komputer pengirim (source node) dan pengurangan-pengurangan pada pihak komputer penerima (destination node). Sehingga kemungkinan data rusak atau hilang ditengah jalan bisa saja terjadi, maka perlu pengecekan terhadap komponen-komponen yang berada pada setiap lapisan TCP/IP.

TCP/IP ini terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dalam komunikasi data. Protokol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protokol yang lain, sepanjang ia masih bisa saling mengirim dan menerima data. Berkat penggunaan prinsip ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel.

Model arsitektur protokol TCP/IP empat lapis :

1. lapisan aplikasi, terdiri dari aplikasi dan proses yang memakai jaringan.

2. lapisan transport, membuat pelayanan pengiriman data antar computer (end-to-end).

3. lapisan internet, menentukan datagram dan pengatur (handle) ruting data.

4. lapisan akses jaringan (network access layer), terdiri dari routing untuk mengakses jaringan fisik.

Pada dasarnya data akan dikirimkan pada dua sisi, yaitu sisi pengirim dan sisi penerima. Pada komputer pengirim, data bergerak dimulai pada lapisan tertinggi, yaitu lapisan aplikasi, lalu bergerak terus ke bawah menuju transport, network/internet dan lapisan akses jaringan/data link. Pada masing-masing lapisan ditambahan header bits

satu persatu sehingga data yang sampai ke lapisan akses jaringan telah mengalami empat kali penambahan, termasuk dari lapisan akses jaringan sendiri. Kemudian data ini dikirimkan menuju lapisan akses jaringan pada sisi komputer penerima.




Pada gambar ini aplikasi yang mempergunakan TCP adalah data stream, sedangkan aplikasi yang memakai UDP (Using Datagram Protokol) berupa data message. Pada lapisan transport, TCP menyebut data sebagai segment. Sedangkan UDP menyebut data sebagai paket. Di lapisan Internet, semua data dilihat sebagai blok data yang disebut datagram. Kemudian pada lapisan akses jaringan setiap potongan data yang dikirim disebut frame. Datagram adalah format paket yang ditentukan oleh IP. Protokol IP adalah inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada lapisan di atas IP harus dilewatkan, diolah dan dipancarkan sebagai paket IP agar sampai ke tujuan.

Prinsip Kerja TCP/IP :

  • Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
  • Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan.
  • Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
  • Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.
  • Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak.
  • Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
  • Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja.

3. Paket data tersebut melewati jaringan sampai ke router.

  1. Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.

  1. Jenis – jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

1. static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki table routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

2. dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

  1. Cara kerja router

Cara kerja router, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

4. Dari Router paket data dikirimkan lagi melewati router switch.

  1. Router Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

5. Setelah Router switch paket data masuk jaringan dan disusun untuk masuk proxy.

Di dalam proxy terdapat User control (kendali terhadap pengguna)
berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.

6. Di Proxy paket data dibuka,dan terjadi proses perubahan data Biner menjadi heksa (alamat e-mail:contoh: www.buisiness.com).

Kerena paket data telah memiliki alamat email,maka head beat yang berupa TCP/IP dilepas digantikan oleh alamt e-mail yang berupa heksa tadi.

7. Setelah melewati proses ini Paket data dikirim ke jaringan, masuk ke firewall.

Paket data akan dipilih sesuai alamatnya dan bandwitchnya. Di Router setelah proses ini berfungsi menempatkan paket data sesuai alamatnya.

8. Paket data masuk kedalam jaringan internet dan melewati prose Penimbangan data di firewall.

Data akan terseleksi sesuai dengan ukuran bit yang tersedia (terbuka).

9. Proses terakhir paket data masuk ke mini tank untuk pengambilan data yang akhirnya tampi di mainframe.

10. Dari semua proses kecuali proses terakhir tedapat bagian ICMP packet dan UDP packet.

Berfungsi untuk menjaga dan mengontrol proses pengiriman dan penerimaan paket data.

LAMPIRAN

1) TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segmen segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap paket yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai
batas jumlah paket data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segmen yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.

2) UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksumpada UDP bersifat opsional.UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus.UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System,163 ) Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDPmerupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selainRTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat
pengiriman data (karena tidakterdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

3) Internet Protocol (IP) didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiapkomputer memiliki
alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirimdan penerima. Saat ini terdapat standar pengalamatan yang sudah digunakan yaitu IPv4 denganalamat terdiri dari 32 bit. Jumlah alamat yang diciptakan dengan IPv4 diperkirakan tidak dapatmencukupi kebutuhan pengalamatan IP sehingga dalam beberapa tahun mendatang akan diimplementasikan sistim pengalamatan yang baru yaitu IPv6 yang menggunakan sistim pengalamatan 128 bit.

4) Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

5) Router Switch terdiei dari dua kata yaitu:

a. Router : penghubung antar jalan

b. Switch : perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.

6) Teknik proxy adalah teknik yang standar untuk akses Internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah jaringan lokal (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah saluran komunikasi.

7) Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

8) Ping (singkatan dari Packet Internet Groper) adalah sebuah program
utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis
teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer
terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara
mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba
konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama "ping" datang dari
sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan
bunyi ping ketika menemukan sebuah objek.

9) ICMP ping packet adalah Ping menggunakan paket ICMP (Internet Control Message Protocol). Paket yang berasal dari komputer asal disebut “ICMP_echo_request”, dan respon dari target disebut “ICMP_echo_reply”. Tiap paket secara default mengandung 32 atau 64 byte data dan 8 byte informasi pembaca protokol, tetapi ping dapat dikonfigurasi pada baris command untuk menggunakan ukuran paket yang berbeda.

10) Ping of Death merupakan suatu serangan (Denial of Service) DoS terhadap suatu server/komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Serangan ini memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu packet fragmentation atau pemecahan paket, dan juga kenyataan bahwa batas ukuran paket di protokol IP adalah 65536 byte atau 64 kilobyte. Penyerang dapat mengirimkan berbagai paket ICMP (digunakan untuk melakukan ping) yang terfragmentasi sehingga waktu paket-paket tersebut disatukan kembali, maka ukuran paket seluruhnya melebihi batas 65536 byte. Contoh yang sederhana adalah sebagai berikut: C:\windows>ping -l 65540

11) Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.

PROTOCOL DAN CARA KERJA INTERNET

Dalam mendisain sistem komunikasi komputer untuk kebutuhan internetworking yang heterogen disadari bahwa :

· Para pengguna mengingini interkoneksi yang universal.

· Tak ada jaringan :tunggal yang mampu melayani seluruh pengguna.

Untuk memenuhi konsep tersebut dan pada batasan yang ada, maka dikembangkanlah TCP/IP. TCP/IP lazim disebut dengan open system karena tidak terbatas oleh satu vendor khusus, serta spesifikasinya tersedia untuk public.

Berikut penjelasan mengenai bagaimana ilusi dunia ini bekerja.

  • Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
  • Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan.
  • Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
  • Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.
  • Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak.
  • Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
  • Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja.

Metoda pengalamatan di Internet

Alamat merupakan bagian penting dari apapun yang dikerjakan secara virtual di Internet. Setiap interaksi yang dilakukan dengan orang atau mesin lain akan membutuhkan sebuah alamat. IP dalam TCP/IP merupakan mekanisme untuk memberikan alamat bagi komputer-komputer di Internet. Pembungkus IP pada sebuah paket merupakan label alamat yang memberitahu darimana informasi tersebut dikirim.

Pada sistem internet diingini setiap mesin memiliki suatu penamaan yang universal yang disebut dengan name atau address. Alamat Internet terdiri dari dua bentuk yaitu : alamat fisik yang dimengerti oleh mesin (dinyatakan sebagai angka) dan yang dapat digunakan orang dengan mudah (dinyatakan sebagai kata).

Internet Numbers (IP Number)

Setiap mesin di Internet memiliki satu address yang unik yang disebut dengan Internet number atau IP address. Yang terdiri dari 32 bit yang biasanya dinyatakan dalam 4 angka yang dihubungkan dengan titik (.), misal 147.31.254.130. Setiap bagian disebut dengan octet mewakili satu dari 4 set dari 8 bit. Bagian pertama, kedua atau ketiga menunjukkan network dari system tersebut dihubungkan, biasa disebut dengan subnet.

Misal computer di Wesleyen Uni dengan subnet 129.133, akan memiliki IP number seperti 129.133.10.10, 129.133.20.20, dan sebagainya sampai 65 ribu kemungkinan.

IP address dan domain tidak dapat ditentukan secara sebarang. Suatu permohonan harus diajukan ke Network Information Center (NIC) secara electronik ke hostmaster@nic.ddn.mil, atau melalui pos biasa.

Alamat mempunyai bentuk seperti contoh berikut : username@host.subdomain.domain

  • Username adalah kata yang menginformasikan tentang orang yang memiliki account Internet..
  • Host adalah mesin tersendiri yang terletak pada lokasi tertentu.
  • Host dan jaringan lokal dikelompokkan menjadi domain, yang kemudian dikelompokkan menjadi satu atau beberapa domain yang lebih besar.
  • Bagian terakhir dari alamat Internet menunjukkan domain terbesar.

Beberapa nama domain yang sering digunakan adalah.:

com : Biasanya untuk perusahaan atau badan komersial, misal apple.com

edu : Untuk institusi pendidikan,

misal New York University : nyu.edu. Indonesia menggunakan ac.

gov : Untuk goverment site, misal NASA adalah : nasa.gov

mil : Untuk military site, misal Angkatan Udara Amerika : af.mil

net : Untuk gateways atau untuk host yang mengatur adminsitrasi dari jaringan, misal : near.net

org : Untuk organisasi swasta yang tak dapat digolongkan ke klasifikasi di atas. Misal untuk Electronic Frontier Foundation , eff.org

Beberapa negara memiliki top domain sendiri misal :

Au : Australia

Ca : Canada

fr :France

uk :United Kingdom, dg subdomain ac.uk , untuk akademik, dan co.uk, untuk komersial.

Id : Indonesia

2 komentar:

Lian Jagoi Babang mengatakan...

thanks untuk penjelasannya...hehhehhe

Anonim mengatakan...

thank's banget,membantu sekali untuk tugas saya :)

Posting Komentar

Tinggalkan komentar untuk perbaikan atau kritik dan saran serta pertanyaan...thanks....:)